Judul : Ingat Kakek Penjual Nasi Uduk Yang Tidur di Warungnya Karena Sepi? Alhamdulillah.. Begini Kondisinya Sekarang
link : Ingat Kakek Penjual Nasi Uduk Yang Tidur di Warungnya Karena Sepi? Alhamdulillah.. Begini Kondisinya Sekarang
Ingat Kakek Penjual Nasi Uduk Yang Tidur di Warungnya Karena Sepi? Alhamdulillah.. Begini Kondisinya Sekarang
bestdetiknews - Sebuah unggahan di Sosial Media Facebook tentang ‘kakek pemilik warung nasi uduk yang sepi pelanggan’ menjadi viral sehingga mendatangkan banyak simpati dari dunia maya.
Hafizah Sari, 25, mengunggahnya foto kakek ini pada Kamis (20/10/2016) setelah dia melewati Jalan Pemuda, di Rawamangun, Jakarta, dan membeli nasi uduk di warung kakek tersebut. Dia melihat kakek ini tertidur sebab tidak ada pembeli yang datang, hal ini langsung mengingatkannya pada ‘perjuangan orangtua yang berkorban untuk keluarga.’
Siapa nyana, unggahannya bergerak viral. Hingga kini unggahan itu dibagikan lebih dari 89.000 kali dan mendapat ribuan komentar bernada simpati. ”Entah mengapa saya meneteskan air mata melihat kakek ini,” kata Putri Virgo di Facebook.
”Patut dicontoh seorang kakek berjuang demi menghidupi keluarga,” kata yang lain.
Tetapi, reaksi pengguna tak berhenti sampai di dunia maya belaka. Segera setelah perbincangan menghanggat di internet, gerobak nasi uduk itu dilaporkan banyak didatangi orang.
”Senang sekali, tidak menyangka, waktu saya datang lagi dan melihat sudah ramai, saya kemudian menangis karena lihat mukanya kakek yang beda sekali dari awal bertemu,” katanya Hafizah kepada BBC Indonesia.
”Saya lihat ada ibu-ibu beli 50 bungkus, setelah itu ada lagi pengendara motor berdatangan. Tidak menyangka juga jadi ramai sekali,” katanya. ”Jam lima sudah penuh, dan yang datang juga dari jauh-jauh.”
Di media sosial, beberapa pengguna juga menyampaikan pengalamannya. ”Semur jengkolnya enak tenan dan hanya ada di menu kalau jengkolnya berkualitas baik, jadi ya beruntung jika pas ke sana ada menu semur jengkol, sambalnya juga seger,” kata Kiki Taupik Rahman.
”Padahal dari rumah jam setengah tujuh malam, sampai sana jam delapan sudah habis, dan banyak orang yang datang tapi kehabisan,” kata yang lain.
Kekuatan media sosial?
Banyak orang kemudian menghubungkan keberuntungan kakek ini dengan kekuatan media sosial yang mampu menggerakan orang-orang untuk melakukan hal positif.
Di berbagai kesempatan, ada banyak kasus yang memperlihatkannya. Beberapa bulan lalu misalnya, seorang pemilik warteg bernama Saeni di Banten mendapat sumbangan uang dari netizen setelah video berita beredar luas memperlihatkan petugas Satpol PP membuang semua dagangannya.
Tahun lalu, seorang tukang ojek tua bernama Saleh mendapat banyak penumpang ketika seorang karyawan swasta menceritakan ‘pengalaman haru’ ketika menggunakan layanan ojek Saleh di akun Facebook pribadinya.
Baca juga: Ngeri Banget!! Jadi PNS Hasil Nyogok, Gajinya Haram Seumur Hidup
Tapi sampai kapan nasib baik ini berlangsung? Mungkinkah hanya hangat-hangat tahi ayam?
Hafizah mengatakan tetap optimis usaha nasi uduk itu akan tetap mendapat pelanggan baru walau pembicaraan tentangnya sudah surut di media sosial. ‘
‘Optimis ramai, bukan karena penasaran atau sedang diomongin, tapi karena nasi uduknya kakek itu enak, saya yakin banyak yang jadi pelanggan.” (BBC Indonesia)
sumber : redaksianna.com